JAKARTA — Xiaomi, perusahaan teknologi yang sudah dikenal dengan produk elektronik canggih, kini memperkenalkan inovasi terbarunya di industri otomotif dengan mobil listrik SUV, YU7. Setelah beberapa kali memberikan bocoran, Xiaomi akhirnya mengungkap spesifikasi resmi dari YU7 yang dipersiapkan untuk meluncur pada Juli 2025. Dengan desain modern dan teknologi terkini, mobil listrik ini diharapkan akan menjadi pesaing kuat di pasar mobil listrik global.
Xiaomi YU7, SUV Masa Depan dengan Desain Mewah dan Futuristik
Dibangun di atas platform Modena milik Xiaomi, YU7 hadir dengan desain yang menggabungkan elemen kemewahan dan kesan sporty. Dengan panjang 4.999 mm, lebar 1.996 mm, dan tinggi 1.608 mm, SUV ini memberikan kesan besar namun elegan. Jarak sumbu roda yang mencapai 3.000 mm juga menjanjikan kenyamanan berkendara, dengan kabin yang luas serta stabilitas yang lebih baik pada kecepatan tinggi.
Menurut Xiaomi, desain YU7 bukan hanya soal tampilan, tetapi juga dirancang dengan efisiensi aerodinamis untuk meningkatkan performa serta mengurangi konsumsi energi. “Dengan desain yang stylish dan fitur-fitur teknologi yang kami tawarkan, Xiaomi YU7 akan membawa pengalaman berkendara yang lebih baik dan lebih ramah lingkungan,” ujar Lei Jun, CEO Xiaomi, dalam pernyataannya saat pengumuman spesifikasi resmi mobil listrik ini.
Ditenagai Dua Motor Listrik: Performa Maksimal di Kelasnya
Di sektor performa, Xiaomi YU7 dibekali dengan dua motor listrik yang menjanjikan tenaga luar biasa. Motor listrik yang terpasang di bagian depan memiliki daya sebesar 220 kW (295 hp), sementara motor di bagian belakang menyuguhkan tenaga 295 kW (395 hp). Kombinasi kedua motor tersebut menghasilkan total daya hingga 515 kW, atau sekitar 690 hp. Angka ini menjadikan YU7 sebagai salah satu SUV listrik dengan performa tinggi di kelasnya.
Untuk versi penggerak roda belakang (RWD), Xiaomi menawarkan keluaran tenaga motor listrik sebesar 235 kW atau sekitar 315 hp. Meskipun sedikit lebih rendah, versi RWD tetap menawarkan performa yang sangat mumpuni untuk pengendara yang menginginkan kendaraan listrik dengan daya tahan dan efisiensi lebih.
Jarak Tempuh yang Mengesankan: Pilihan Baterai yang Fleksibel
Salah satu keunggulan utama dari Xiaomi YU7 adalah kapasitas baterainya yang besar, menjadikannya salah satu SUV listrik dengan jarak tempuh yang sangat kompetitif. Untuk versi RWD, mobil ini dilengkapi dengan baterai berkapasitas 96,3 kWh, yang dapat menempuh jarak hingga 835 km dalam sekali pengisian daya penuh. Bagi pengemudi yang mengutamakan performa lebih tinggi, versi Pro AWD dari YU7 juga dibekali baterai serupa dengan kapasitas 96,3 kWh, yang memberikan jarak tempuh sekitar 770 km.
Sementara itu, versi Max AWD dari Xiaomi YU7 menggunakan baterai NCM dengan kapasitas lebih besar, yaitu 101,7 kWh. Versi ini mampu menempuh jarak sekitar 760 km dalam kondisi penuh. Dengan berbagai pilihan versi baterai dan jarak tempuh, YU7 memberi fleksibilitas bagi konsumen yang membutuhkan mobil listrik dengan kapasitas daya lebih tinggi atau performa lebih responsif.
Harga Xiaomi YU7: Terjangkau di Pasaran Mobil Listrik Global
Meskipun diluncurkan sebagai mobil listrik premium, Xiaomi YU7 menawarkan harga yang cukup terjangkau dibandingkan dengan beberapa pesaingnya di pasar mobil listrik global. Menurut Lei Jun, CEO Xiaomi, mobil listrik ini akan dibanderol mulai dari 199.000 yuan (sekitar Rp450 juta). “Kami ingin membawa teknologi kendaraan listrik yang ramah lingkungan dan terjangkau untuk lebih banyak konsumen. Dengan harga yang kompetitif dan teknologi canggih, Xiaomi YU7 akan menjadi pilihan menarik di pasar global,” tambah Lei Jun.
Peluncuran yang semula direncanakan pada Shanghai Auto Show pada April 2025 ini akhirnya dimundurkan hingga Juli 2025. Xiaomi mengklaim bahwa penundaan ini memberikan lebih banyak waktu untuk menyempurnakan berbagai fitur dan memastikan kualitas tinggi pada setiap aspek YU7. Dengan harga yang relatif terjangkau, Xiaomi YU7 diprediksi akan menarik perhatian banyak konsumen, khususnya mereka yang ingin beralih ke kendaraan listrik tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu tinggi.
Menyongsong Masa Depan: Xiaomi dan Industri Mobil Listrik
Dengan hadirnya YU7, Xiaomi semakin mengukuhkan langkahnya dalam industri otomotif, setelah sebelumnya meluncurkan mobil listrik pertamanya, yang lebih sederhana dalam hal fitur dan performa. Peluncuran YU7 ini menunjukkan ambisi Xiaomi untuk terus memperluas cakupan pasarnya dan memberikan solusi teknologi yang lebih ramah lingkungan bagi konsumen global.
“Kami melihat pasar mobil listrik sebagai masa depan transportasi, dan dengan pengalaman kami di bidang teknologi, Xiaomi siap menghadirkan kendaraan listrik yang tidak hanya efisien dan ramah lingkungan, tetapi juga dilengkapi dengan teknologi tercanggih,” kata Lei Jun.
Melalui YU7, Xiaomi berencana untuk menawarkan lebih dari sekadar mobil listrik biasa. Dengan integrasi sistem cerdas berbasis AI, Xiaomi YU7 diklaim akan menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih terhubung dan intuitif. Teknologi ini mencakup fitur-fitur canggih seperti navigasi pintar, pemantauan kendaraan melalui aplikasi, serta kemampuan untuk menerima pembaruan perangkat lunak secara over-the-air (OTA).
Xiaomi YU7 Siap Menggebrak Pasar Mobil Listrik
Secara keseluruhan, Xiaomi YU7 hadir sebagai mobil listrik yang menarik dengan kombinasi desain modern, performa luar biasa, dan harga yang kompetitif. Peluncurannya pada Juli 2025 diharapkan dapat memperkuat posisi Xiaomi di pasar kendaraan listrik global dan menjawab kebutuhan konsumen akan mobil listrik yang efisien, ramah lingkungan, dan terjangkau.
Dengan rentang harga yang dimulai dari 199.000 yuan (Rp450 juta), Xiaomi YU7 dapat menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin memiliki kendaraan listrik dengan fitur lengkap namun dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan pesaing-pesaingnya yang lebih premium.
Bagi para pecinta teknologi dan mobil listrik, YU7 menjadi mobil yang wajib diperhitungkan dalam daftar pilihan kendaraan listrik masa depan.