JAKARTA - Minggu, 5 Oktober 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang digelar di Monumen Nasional (Monas).
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengambil langkah strategis dalam mengatur operasi kereta api. Sejumlah 26 perjalanan kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir dijadwalkan menerapkan pola operasi Berhenti Luar Biasa (BLB) di Stasiun Jatinegara.
Langkah ini diambil sebagai antisipasi lonjakan penumpang dan kemacetan perjalanan yang mungkin terjadi akibat acara besar tersebut.
Apa Itu Pola Operasi Berhenti Luar Biasa (BLB)?
Pola operasi BLB adalah kebijakan yang diterapkan PT KAI pada situasi tertentu guna mengatur lalu lintas kereta api agar tetap lancar dan aman.
BLB memungkinkan kereta api yang biasanya langsung berangkat dari satu stasiun utama, dalam hal ini Gambir, untuk berhenti dan melakukan boarding atau alih penumpang di stasiun lain, yaitu Stasiun Jatinegara. Tujuannya adalah mendistribusikan penumpang dengan lebih merata dan mengurangi kepadatan di stasiun utama.
Kebijakan ini biasa diterapkan saat hari libur nasional, acara besar, atau saat terjadi kondisi darurat. Penerapan BLB memungkinkan pengelolaan penumpang yang lebih terkontrol dan perjalanan yang lebih teratur.
Daftar Kereta Api dengan BLB di Stasiun Jatinegara
Sebanyak 26 perjalanan kereta api rute Gambir yang terdampak pola BLB pada 5 Oktober 2025, meliputi berbagai rute utama ke berbagai daerah di Pulau Jawa dan sekitarnya. Berikut daftar lengkap kereta api yang mengalami perubahan operasional tersebut:
KA Argo Semeru (Gambir – Surabaya Gubeng), keberangkatan 06:20 WIB
KA Purwojaya (Gambir – Cilacap), keberangkatan 07:00 WIB
KA Parahyangan (Gambir – Bandung), keberangkatan 07:30 WIB
KA Taksaka (Gambir – Yogyakarta), keberangkatan 07:45 WIB
KA Argo Bromo Anggrek (Gambir – Surabaya Pasar Turi), keberangkatan 08:20 WIB
KA Argo Dwipangga (Gambir – Solo Balapan), keberangkatan 08:50 WIB
KA Gunungjati (Gambir – Semarang Tawang), keberangkatan 09:00 WIB
KA Batavia (Gambir – Solo Balapan), keberangkatan 09:35 WIB
KA Sembrani (Gambir – Surabaya Pasar Turi), keberangkatan 10:20 WIB
KA Manahan (Gambir – Solo Balapan), keberangkatan 10:30 WIB
KA Cakrabuana (Gambir – Cirebon), keberangkatan 10:50 WIB
KA Purwojaya (Gambir – Cilacap), keberangkatan 13:25 WIB
KA Taksaka (Gambir – Yogyakarta), keberangkatan 14:00 WIB
KA Brawijaya (Gambir – Malang), keberangkatan 15:45 WIB
KA Bima (Gambir – Surabaya Gubeng), keberangkatan 17:00 WIB
KA Gajayana (Gambir – Malang), keberangkatan 18:50 WIB
KA Cakrabuana (Gambir – Purwokerto), keberangkatan 19:10 WIB
KA Sembrani (Gambir – Surabaya Pasar Turi), keberangkatan 19:30 WIB
KA Pandalungan (Gambir – Jember), keberangkatan 19:55 WIB
KA Argo Bromo Anggrek (Gambir – Surabaya Pasar Turi), keberangkatan 20:30 WIB
KA Argo Lawu (Gambir – Solo Balapan), keberangkatan 20:45 WIB
KA Purwojaya (Gambir – Cilacap), keberangkatan 20:55 WIB
KA Taksaka (Gambir – Yogyakarta), keberangkatan 21:20 WIB
KA Gunungjati (Gambir – Cirebon), keberangkatan 22:05 WIB
KA Manahan (Gambir – Solo Balapan), keberangkatan 22:50 WIB
KA Argo Anjasmoro (Gambir – Surabaya Pasar Turi), keberangkatan 23:35 WIB
Penumpang yang biasa naik dari Stasiun Gambir disarankan untuk memperhatikan jadwal keberangkatan dari Stasiun Jatinegara dan melakukan penyesuaian perjalanan.
Dampak dan Manfaat Pola BLB bagi Penumpang
Dengan diterapkannya pola BLB, diharapkan arus penumpang lebih terdistribusi dan tidak menumpuk secara berlebihan di Stasiun Gambir.
Hal ini penting mengingat selama acara HUT TNI ke-80 di Monas, banyak masyarakat dan wisatawan yang beraktivitas di pusat kota Jakarta.
Kebijakan ini juga membantu mencegah kemacetan baik di jalur darat menuju stasiun maupun di dalam stasiun itu sendiri. Penerapan BLB memberi ruang lebih bagi penumpang untuk naik dan turun dengan nyaman, serta meningkatkan keamanan perjalanan selama hari tersebut.
Meski ada perubahan titik keberangkatan, PT KAI tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik dan memastikan para penumpang tetap mendapatkan informasi yang jelas.
Sosial media resmi dan customer service PT KAI siap membantu masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut terkait jadwal dan pola operasi BLB ini.
Persiapan Masyarakat dan Tips Perjalanan
Calon penumpang yang berencana melakukan perjalanan pada Minggu, 5 Oktober 2025, terutama yang menggunakan rute-rute dengan pola BLB, disarankan untuk:
Memeriksa ulang jadwal keberangkatan dari Stasiun Jatinegara, bukan dari Gambir.
Datang lebih awal agar tidak ketinggalan kereta karena ada penyesuaian lokasi boarding.
Memanfaatkan layanan informasi resmi PT KAI untuk mendapatkan update terbaru.
Mengantisipasi kemungkinan waktu tempuh yang sedikit lebih lama karena pola BLB.
Mengikuti protokol kesehatan dan keselamatan selama perjalanan.
Dengan kesiapan yang matang, masyarakat diharapkan bisa menjalani perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar, meskipun ada perubahan jadwal operasional.
Pelayanan Optimal di Momen Penting
Penerapan pola operasi Berhenti Luar Biasa (BLB) sebanyak 26 perjalanan kereta api di Stasiun Jatinegara pada Minggu, 5 Oktober 2025 adalah bagian dari strategi PT KAI untuk menjaga kelancaran dan kenyamanan perjalanan saat peringatan HUT ke-80 TNI di Monas.
Langkah ini menjadi wujud tanggung jawab PT KAI dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di tengah aktivitas nasional yang padat.
Penumpang diharapkan bisa memahami dan mengikuti perubahan ini dengan baik agar perjalanan tetap berjalan lancar.
Melalui koordinasi yang baik, kesiapan informasi, serta partisipasi aktif masyarakat, perjalanan kereta api dapat menjadi transportasi yang andal dan mendukung mobilitas rakyat Indonesia di momen penting tersebut.