JAKARTA - Pelabuhan Tanjung Api-api (TAA) di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, saat ini menjadi salah satu pelabuhan terbesar dan paling strategis di wilayah tersebut.
Sebagai akses utama penghubung Pulau Sumatra khususnya Sumatera Selatan dengan Pulau Bangka, pelabuhan ini semakin ramai dilalui masyarakat dan wisatawan yang ingin menyeberang dari Pulau Sumatra ke Bangka Belitung.
Berada di Pantai Timur Sumatra, pelabuhan TAA langsung berhadapan dengan Selat Bangka yang membatasi wilayah daratan antara Sumatra dan Pulau Bangka.
Dengan lokasi yang strategis ini, pelabuhan TAA menjadi pilihan utama karena menawarkan waktu tempuh penyeberangan yang jauh lebih singkat dibandingkan rute lama.
Jadwal Kapal Feri Rute Tanjung Api-api – Bangka
Untuk memenuhi kebutuhan mobilitas yang terus meningkat, pelabuhan TAA menyediakan jadwal keberangkatan kapal feri secara rutin setiap dua jam sekali.
Pada Minggu, 5 Oktober 2025, sebanyak sepuluh armada kapal feri disiapkan agar penumpang dan kendaraan dapat menyeberang dengan lancar.
Berikut jadwal lengkap keberangkatan feri dari Tanjung Api-api menuju Muntok, Bangka:
07.00 WIB: Dharma Kosala
09.00 WIB: Munic VII
11.00 WIB: Dharma Kartika I
13.00 WIB: Dharma Kartika VIII
15.00 WIB: Belanak
17.00 WIB: Dharma Santosa
19.00 WIB: Mutis
21.00 WIB: Dharma Kosala
00.00 WIB: Madani
Namun, pihak pelabuhan mengingatkan bahwa jadwal ini bisa berubah sewaktu-waktu. Perubahan biasanya terjadi jika kondisi cuaca buruk atau gelombang tinggi melanda Selat Bangka sehingga membahayakan keselamatan pelayaran.
Daftar Tarif Penyeberangan Feri Tanjung Api-api ke Bangka
Selain jadwal, tarif penyeberangan juga menjadi perhatian utama para penumpang dan pemilik kendaraan. Berikut daftar harga tiket penyeberangan kapal feri dari Pelabuhan TAA ke Muntok, Bangka berdasarkan kategori penumpang dan jenis kendaraan:
Penumpang: Rp 53.000
Golongan 1 (sepeda): Rp 70.950
Golongan 2 (sepeda motor < 500 cc): Rp 129.700
Golongan 3 (sepeda motor > 500 cc): Rp 218.150
Golongan 4 (mobil penumpang): Rp 1.012.340
Golongan 4 (mobil barang): Rp 880.626
Golongan 5 (mobil besar penumpang): Rp 1.786.410
Golongan 5 (mobil besar barang): Rp 1.632.354
Golongan 6 (bus penumpang): Rp 2.929.420
Golongan 6 (kendaraan barang besar): Rp 2.520.308
Golongan 7 (kendaraan panjang 10–12 meter): Rp 2.985.373
Golongan 8 (kendaraan > 12 meter): Rp 4.286.510
Golongan 9 (kendaraan > 16 meter): Rp 5.664.400
Tarif tersebut berlaku mulai Minggu, 5 Oktober 2025 dan sudah disesuaikan untuk memberikan kemudahan sekaligus menutupi biaya operasional pelayaran.
Sejarah Singkat Pelabuhan Tanjung Api-api
Pelabuhan Tanjung Api-api sendiri mulai beroperasi penuh sejak tahun 2007 dan menggantikan pelabuhan lama di kawasan Sungai Musi 35 Ilir, Palembang. Pelabuhan lama tersebut mengalami kendala sedimentasi dan pasang surut yang menghambat aktivitas pelayaran, sehingga dibangunlah pelabuhan baru yang kini dikenal dengan sebutan TAA.
Sebelum pelabuhan TAA beroperasi, perjalanan dari Sumatera ke Pulau Bangka dapat memakan waktu hingga 10 jam. Namun, dengan hadirnya pelabuhan baru ini, waktu tempuh berkurang drastis menjadi hanya 3 sampai 4 jam saja.
Peranan Strategis Pelabuhan Tanjung Api-api
Keberadaan pelabuhan TAA sangat vital terutama saat musim liburan atau hari besar keagamaan. Peningkatan mobilitas warga dari Sumatera menuju Pulau Bangka maupun sebaliknya dapat terlayani dengan baik melalui pelabuhan ini.
Lokasi pelabuhan yang berada di pantai timur Sumatra menjadikannya akses utama yang menghubungkan jalur transportasi laut antar pulau di wilayah tersebut.
Dengan fasilitas yang terus dikembangkan dan armada kapal feri yang memadai, pelabuhan ini siap memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang dan pemilik kendaraan.
Imbauan dan Catatan Penting bagi Penumpang
Meski jadwal keberangkatan kapal feri sudah disusun rapi, pihak pelabuhan selalu mengingatkan penumpang untuk tetap waspada terhadap kemungkinan perubahan jadwal.
Kondisi cuaca buruk seperti gelombang tinggi atau angin kencang bisa memaksa pembatalan atau penundaan keberangkatan demi keselamatan bersama.
Penumpang juga diimbau untuk datang lebih awal sebelum waktu keberangkatan agar proses boarding dapat berjalan lancar dan tidak terganggu.
Pelabuhan Tanjung Api-api terus menunjukkan perannya sebagai pintu gerbang utama penyeberangan antara Pulau Sumatra dan Bangka Belitung.
Dengan jadwal keberangkatan kapal feri yang teratur dan tarif tiket yang terjangkau sesuai kategori, pelabuhan ini memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk beraktivitas maupun berwisata.
Sejarah pelabuhan yang menggantikan pelabuhan lama sekaligus mengurangi waktu tempuh perjalanan menjadi bukti keberhasilan pengembangan transportasi laut di Sumatera Selatan.
Dengan pelayanan yang andal dan profesional, pelabuhan TAA siap mendukung mobilitas regional yang semakin dinamis.
