Update Harga Sembako Jawa Timur 9 Oktober 2025 Hari Ini Stabil

Kamis, 09 Oktober 2025 | 12:50:24 WIB
Update Harga Sembako Jawa Timur 9 Oktober 2025 Hari Ini Stabil

JAKARTA - Harga sembako di Jawa Timur (Jatim) selalu mengalami perubahan setiap hari. Hari ini, beberapa komoditas pokok menunjukkan kenaikan, sementara beberapa lainnya justru turun. 

Gas elpiji 3 kilogram, bawang putih, dan cabai keriting naik, sedangkan cabai rawit, daging sapi, dan daging ayam turun. Sementara itu, bahan pokok lainnya relatif stabil, tanpa perubahan signifikan.

Memantau harga sembako menjadi hal penting bagi masyarakat. Informasi ini membantu mengatur belanja harian dan menjaga pengeluaran rumah tangga agar tidak membengkak di tengah fluktuasi harga yang tidak menentu. 

Dengan mengetahui pergerakan harga, masyarakat bisa merencanakan belanja lebih bijak, efisien, dan hemat.

Definisi Sembako dan Pentingnya Pemantauan Harga

Sembako adalah singkatan dari sembilan bahan pokok yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat sehari-hari. Sembako penting untuk memenuhi kebutuhan gizi dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

Kesembilan bahan pokok tersebut meliputi:

Beras

Gula pasir

Minyak goreng dan mentega

Daging sapi dan daging ayam

Telur ayam

Susu

Bawang merah dan bawang putih

Gas elpiji dan minyak tanah

Garam

Selain sembilan bahan pokok di atas, cabai juga termasuk kebutuhan dapur yang penting. Pemantauan harga cabai menjadi bagian dari strategi belanja yang cerdas karena pergerakannya cukup fluktuatif.

Update Harga Sembako Jawa Timur

Berikut daftar harga sembako terbaru di Jawa Timur, Kamis, 9 Oktober 2025, pukul 09.46 WIB, yang dirangkum dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo):

Beras Premium: Rp 15.209/kg

Beras Medium: Rp 12.862/kg

Gula Kristal Putih: Rp 16.333/kg

Minyak Goreng Curah: Rp 18.649/kg

Minyak Goreng Kemasan Premium: Rp 20.163/liter

Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp 17.248/liter

Minyak Goreng Minyakita: Rp 16.532/liter

Daging Sapi Paha Belakang: Rp 118.596/kg

Daging Ayam Ras: Rp 35.491/kg

Daging Ayam Kampung: Rp 67.990/kg

Telur Ayam Ras: Rp 28.701/kg

Telur Ayam Kampung: Rp 46.618/kg

Susu Kental Manis Merek Bendera: Rp 12.581/370 gr/kl

Susu Kental Manis Merek Indomilk: Rp 12.528/370 gr/kl

Susu Bubuk Merek Bendera: Rp 42.119/400 gr/dos

Susu Bubuk Merek Indomilk: Rp 41.719/400 gr/dos

Garam Bata: Rp 1.680

Garam Halus: Rp 9.321/kg

Cabai Merah Keriting: Rp 47.968/kg

Cabai Merah Besar: Rp 46.051/kg

Cabai Rawit Merah: Rp 30.506/kg

Bawang Merah: Rp 33.125/kg

Bawang Putih: Rp 30.102/kg

Gas Elpiji: Rp 19.936

Harga rata-rata sembako di Jawa Timur hari ini menunjukkan beberapa perubahan. Gas elpiji 3 kilogram naik Rp 223 atau 1,13 persen, bawang putih naik Rp 216 atau 0,72 persen, dan cabai keriting naik Rp 387 atau 0,81 persen. 

Sementara itu, cabai rawit turun Rp 387 atau 1,27 persen, daging sapi turun Rp 661 atau 0,55 persen, dan daging ayam kampung turun Rp 619 atau 0,90 persen.

Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Harga

Harga sembako dipengaruhi banyak faktor, mulai dari biaya produksi, kebijakan pemerintah, nilai tukar, hingga kondisi cuaca. Beberapa faktor utama adalah:

Permintaan dan Penawaran: Jika permintaan meningkat sementara pasokan tetap atau menurun, harga cenderung naik. Sebaliknya, jika pasokan lebih banyak daripada permintaan, harga bisa turun.

Cuaca dan Musim: Cuaca ekstrem, bencana alam, atau perubahan musim dapat memengaruhi produksi pertanian. Kekurangan pasokan akibat cuaca buruk akan mendorong kenaikan harga.

Kebijakan Pemerintah: Regulasi seperti impor, subsidi, dan pajak dapat memengaruhi harga sembako. Pembatasan impor atau perubahan pajak bisa memicu fluktuasi harga.

Biaya Produksi: Kenaikan harga bahan baku, pupuk, bahan bakar, atau upah pekerja meningkatkan biaya produksi dan transportasi, sehingga harga akhir ikut naik.

Nilai Tukar Mata Uang: Fluktuasi mata uang, terutama untuk bahan pokok impor, memengaruhi harga. Depresiasi mata uang lokal akan membuat harga barang impor lebih mahal.

Inflasi dan Kondisi Ekonomi: Inflasi tinggi mendorong kenaikan harga sembako, sementara kondisi ekonomi yang tidak stabil bisa memperburuk situasi.

Rantai Distribusi: Masalah logistik seperti kemacetan atau pemogokan dapat menunda pengiriman, mengurangi pasokan, dan meningkatkan harga.

Pentingnya Pengawasan dan Kebijakan Stabilitas Harga

Perubahan harga sembako yang cepat membuat pengawasan pasar menjadi sangat penting. Pemerintah dan pelaku pasar perlu bekerja sama untuk memastikan distribusi lancar dan pasokan stabil. 

Dengan begitu, masyarakat dapat mengatur belanja dengan lebih baik dan kebutuhan rumah tangga tetap tercukupi tanpa tekanan harga yang tinggi.

Pemantauan harga harian membantu masyarakat tetap bijak dalam belanja. Dengan informasi yang akurat, pembeli bisa menyesuaikan anggaran, memilih alternatif produk, atau menunda pembelian komoditas tertentu saat harga tinggi. Hal ini membantu menjaga keseimbangan ekonomi rumah tangga.

Harga sembako di Jawa Timur hari ini mengalami kenaikan dan penurunan pada beberapa komoditas pokok. Gas elpiji, bawang putih, dan cabai keriting naik, sementara cabai rawit, daging sapi, dan daging ayam turun. 

Pemantauan harga sembako harian sangat penting bagi masyarakat untuk menjaga kestabilan belanja rumah tangga.

Faktor yang memengaruhi harga cukup kompleks, mulai dari permintaan-penawaran, cuaca, kebijakan pemerintah, hingga inflasi dan distribusi logistik. 

Dengan pengawasan pasar dan kebijakan yang tepat, masyarakat bisa lebih bijak dalam berbelanja, dan kestabilan harga sembako di Jawa Timur dapat tetap terjaga.

Terkini